Sabtu, 15 Februari 2014

Pengertian Partisi Harddisk

Partisi adalah pengaturan data pada harddisk. Atau bisa juga proses pembagian ruang-ruang kosong pada harddisk untuk memberikan File System pada ruang kosong yang terdapat pada harddisk, kemudian ruang kosong pada harddisk yang telah diberi File System tersebut, digunakan untuk menyimpan berbagai macam data dan sistem operasi.
Terdapat 3 tipe partisi. Diantaranya adalah :
Partisi Primary,  merupakan partisi utama pada harddisk yang memuat sejumlah file data. Fungsi dari partisi primary ini juga sebagai partisi yang
pertama diakses komputer untuk booting. Jadi, intinya partisi tipe ini digunakan untuk menyimpan file data dari system operasi yang kemudian digunakan untuk booting sistem operasi tersebut. Bisa dibilang data dari sistem operasi tersebut disimpan disini.
Partisi Extended, partisi ini juga merupakan partisi utama pada harddisk. Partisi Extended berfungsi untuk mengatasi keterbatasan pembagian partisi. Partisi Extended tidak menangani pengolahan data secara langsung. Untuk dapat menggunakannya, kita harus menciptakan Partisi Logical terlebih dahulu. Bisa dibilang tipe partisi ini adalah partisi lain selain Partisi Primary.


Partisi Logical, merupakan partisi sampingan yang terdapat pada partisi Extended. Partisi Logical mampu menampung berbagai macam file data.
Nah, ini contohnya drive :D, :E, :F, dan seterusnya pada Windows. Jadi, partisi Extended terdiri dari Partisi Logical.
Membuat Sebuah partisi pada disk tertentu terkadang merupakan sebuah keharusan, terutamanya apabila anda ingin membuat komputer anda memiliki dua atau lebih sistem operasi

Selain untuk mengalokasikan memori untuk membuat dual/multiple sistem operasi, partisi biasanya dilakukan ketika anda ingin mengalokasikan space dari memory Harddisk yang terpisah dari sistem, hal ini biasanya dilakukan jika kita tidak ingin menggabung file-file sistem dengan file-file pribadi kita, karena selain kurang rapih juga biasanya untuk mempermudah recovery jika komputer terserang virus, hal ini karena jika partisi dari disk yang berisi file-file pribadi terinveksi virus, maka disk yang perlu di format(untuk membersihkan file virus secara total) hanya disk tsb dan kita tidak perlu melakukan re-installasi karena disk yang berisi sistem tidak perlu diformat, kecuali sang virus telah menggandakan dirinya hingga ke system

Tidak ada komentar:

Posting Komentar